Sawan Fibrosis: Timur Tengah
Showing posts with label Timur Tengah. Show all posts
Showing posts with label Timur Tengah. Show all posts

Wednesday, June 2, 2021

Israel- Partai Islam antara Netanyahu dan Oposisi

 Ketua partai Arab, Raam (credit to The Times of Israel)

Baru saja saya menulis kemungkinan Arab menjadi presiden Israel. Silahkan baca posting saya tanggal 14 May, 2021:

 Apakah Arab Bisa Menjadi Presiden Negara Israel? 

Breaking News- Detik ini, untuk sementara waktu posisi PM Israel, Benjamin Netanyahu DIGESER oleh partai oposisi (gabungan partai).

Siapa yang menjadi “king maker” dalam penggeseran Benjamin Netanyahu?

Mansour Abbas, ketua partai Arab, Raam.

Kenapa bisa begitu?

Pada pemilu Maret 2021, partai Likud, partainya PM Israel, Benjamin Netanyahu hanya menang 30 kursi Knesset

Untuk membentuk pemerintahan, minimal harus memiliki 61 kursi Knesset. Sampai waktu yang ditetapkan, Benjamin Netanyahu tidak bisa memenuhi “deal” yang diminta oleh partai partai pendukung.

Terus?


Bunga Lemon Balm

Akhirnya salah satu partai, yaitu partai Arab, Raam yang “mulanya berencana akan” mendukung Netanyahu berpaling muka ke partai oposisi.

Untuk sementara, deal yang didapat oleh Partai Arab, Raam adalah anggaran sebesar, kalau dirupiahkan Rp 224 Triliun.

Uang ini akan dipakai untuk:

- meningkatkan ekonomi masyarakat Arab di Israel
- meningkatkan partisipasi politik orang Arab di Israel.
- perbaikan infrstruktur perkampungan Arab di Israel.

Sekali lagi, ini hanya “deal” sementara waktu. Masih ada sekitar 8 hari dari sekarang untuk keputusan Final.

Bisa saja, misalnya PM Israel, Benjamin Netanyahu menawarkan posisi Menteri ke Mansour Abbas, ketua partai Arab, Raam.

Namun demikian, apapun, deal yang didapat oleh orang Arab saat ini telah membuat sejarah baru di Israel.

Dan yang paling PENTING: Arab menjadi “king maker” dalam dunia politik Israel


# Tulisan saya sebelumnya tentang kemungkinan orang Arab jadi presiden di Israel menjadi SANGAT benar!!

- kita tunggu saja realisasinya di masa depan

Sunday, May 30, 2021

Gadis Yahudi Jatuh Hati – Ada King David di Mata Pemuda Palestina

Fig 01- Melawan Militer Israel dengan ketapel 
(credit to Mustafa Hassouna)

Ketika “Intifada” dimulai di Gaza tahun 1987, semua TV dan media di Timur Tengah dan Eropa menyiarkannya dari detik ke detik.

Tergambar jelas pemuda dan remaja dengan ketapel, batu dan tangan kosong berhadapan dengan tank tank tentara Israel.

Di jalan jalan terlihat api, asap dan dentuman peluru silih berganti. Anak muda Palestina terus maju.

Tidak terlihat rasa takut di wajah mereka, layaknya king David (nabi Daud AS) vs Goliath (raja Jalut):

- heroik, siap mati di tempat demi keadilan
- konsisten dalam perjuangan.
- dan…. pintar melantunkan ayat ayat suci

Images ini masuk ke ruang ruang pribadi gadis Yahudi di Israel.

Efek lanjutnya?

Simpati dan jatuh hati.

Akhirnya? 1 dari 10 Gadis Yahudi di Israel menikah dengan pemuda Palestina!


Foto 02- Remaja Palestina menghadapi tank dengan batu
(credit to Inside Arabia)

Perkawinan semacam ini sempat trending di Israel dan tanah jajahannya (Gaza, West Bank dan Yerusalem).

Apakah hal seperti ini dibiarkan?

Tentu saja TIDAK


Fig 03- Perkawinan antara wanita Yahudi dan Lelaki Arab
(credit to Anadolu Agency)

Di setiap acara perkawinan Yahudi – Arab (Islam) selalu saja ada demo demo oleh kelompok Yahudi ultra orthodox.

Demo dari berbagai kelompok Yahudi juga terjadi jika ada perkawinan antara:

- Yahudi dan Kristen
- Yahudi dan Beduin
- Yahudi dan Druze
- Yahudi dan non Yahudi lainnya.

Media media Israel membuat judul judul berita seperti:

- Perkawinan yang mengancam eksistensi Negara Israel
- Tabu perkawinan antar agama
- Perempuan Yahudi menghina rasnya sendiri.

Kemudian, bisa ditebak: Saat ini, pemerintah Israel MELARANG perkawinan antara Yahudi dengan agama apa saja. Tidak sah secara hukum.

# Apakah kisah cinta antara Yahudi dan Palestina berakhir?

- Stay tune

Thursday, May 27, 2021

HAMAS – Akan Jaya Perang di Bawah Laut?

 

Fig 01- HAMAS naval commando (credit to Reuters)

Kita tentu sudah tahu apa itu HAMAS, yaitu organisasi yang memenangkan pemilu Palestina tahun 2006.

Ada dua sayap penting Hamas:

- sayap pelayanan sosial (a social service wing), Dawah
- sayap militer (a military wing), al-Qassam Brigades

4 perang penting antara sayap militer HAMAS, al-Qassam Brigades dengan tentara Israel (IDF):

- tahun 2008, disebut Operation Cast Lead
- tahun 2012, Operation Pillar of Defense
- tahun 2014, Operation Protective Edge
- tahun 2021, Operation Guardian of the Walls

Ribuan korban berguguran, termasuk anak anak dan perempuan. Tidak terhitung yang luka luka.

Gedung gedung hancur berantakan di pihak Hamas, begitu juga rumah warga sipil di jalur Gaza, berkeping keping.


Fig 02- Serangan Israel di Gaza (credit to BBC)


Fig 03- Rig gas milik Israel di laut Mediterranean, tak jauh dari Gaza
(credit to The Times of Israel)

Seandainya digabung semua negara di Timur Tengah, tidak akan mampu menandingi kekuatan militer Israel:

- roket anti radar
- tank
- pesawat tempur anti rudal
- iron dome

Inikan pula Hamas yang menguasai Gaza, dimana barang keluar masuk dikontrol habis oleh Israel.

Bahkan air bersih dan listrik diatur oleh negara zionis, sesuka hatinya saja. Kapan mau dihidupkan, kapan mau dimatikan, pokoknya semau sendiri.

Jika penduduk Gaza melawan, maka teriakan NYARING terdengar termasuk yang pesek pesek di negara nganu:”Gaza teroris… HAMAS anti Israel….. Itu bukan urusan kita.”

Tidak ada senjata asing bisa masuk ke Gaza, kecuali melalui penyelundupan. Senjata yang ada hanya buatan “rumah tangga,” termasuk roket.

90% roket dari Gaza bisa ditembak jatuh dengan iron dome. Israel terlalu “superior” di darat dan udara.

Satu satunya cara untuk paling tidak memberikan perlawanan ke Israel adalah melalui laut.

Garis pantai Israel sangat terbuka, dan panjangnya mulai dari Gaza sampai ke Libanon.

Hamas mulai membangun kekuatan lautnya dengan latihan komando bawah laut (submarine).

Ada sekitar 400 pasukan komando yang dilatih setara dengan kemampuan pasukan komando “SEAL” Amerika Serikat.

Jika anda masih ingat, pasukan SEAL berhasil menangkap Osama bin Ladin.

Kemungkinan perang Hamas vs Israel di masa depan adalah perang komando pasukan bawah laut.

Akankah terjadi?

Wednesday, May 19, 2021

Penganut Kristen di Bethlehem – Dirampas Tanahnya, Diusir Orangnya - Kekejaman Israel yang Mana Lagi yang Ingin Kau Dustakan?

Fig 01- Gereja Nativity, Bethlehem (credit to VisitPalestine)

Ketika kaum nasrani dirampas rumah dan tanahnya oleh Yahudi, kemudian diusir dari Israel pada tahun 1948, mengapa mayoritas mereka memilih untuk mengungsi ke Bethehelm, Palestina?

Mengapa mereka tidak mengungsi ke Libanon yang mayoritas Nasrani?

Atau, kenapa mereka tidak mengungsi ke Mesir dan Syria yang jumlah orang nasraninya cukup banyak?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, mari kita lihat sejarah Khalifah Islam.

------------------------------

Ketika akan memasuki Yerusalem, Khalifah Umar bin Khatab melewati gereja Bethehelm, dia berhenti untuk menunaikan Shalat di halaman gereja tersebut.

Pastor mempersilakan masuk ke dalam gereja, tetapi beliau menolak dengan kalimat:”jika aku Shalat di dalam, aku takut, nanti umat Islam akan mengklaim gereja ini sebagai milik mereka.”

Dari sini timbullah ilham untuk membuat aturan yang disebut “pact of Umar” atau “rules of Umar.”

Apa isi “pact of Umar” atau “rules of Umar” itu?


Fig 02- Peta Bethlehem, West Bank (credit to Britannica)


Fig 03- Jutaan turis mengunjungi Bethlehem (credit to Klook)

Dimana penguasa Islam di negara Islam harus melindungi pemeluk agama lain: Kristen, Zoraster, dan bahkan Yahudi:

- perlindungan individu
- perlindungan keluarganya
- perlindungan harta bendanya.

Kemudian ada lagi, aturan khusus untuk melindungi Gereja Nativity, Bethlehem.

Aturan dari Khalifah Umar ini dihormati oleh siapa saja yang menguasai Yerusalem, termasuk oleh penguasa Yahudi saat ini.

---------------------------------------------------------

Ketika mencaplok West Bank tahun 1967, otomatis Israel juga menguasai Bethlehem.

Israel tentu saja “tidak berani” menyentuk gereja Bethlehem, tapi yang mereka utak utik adalah tanah di kota Bethlehem.

87% tanah milik kaum Nasrani dirampas paksa. Tak cukup merampas, Israel kemudian membangun pagar, sehingga semakin menyulitkan kaum Nasrani.

Setelah itu, tentu saja kaum Nasrani diusir dari Bethlehem. Yang tersisa hanya yang berkaitan dengan gereja Bethlehem.

Nasib kaum Nasrani: Diusir dari Israel, kemudian diusir lagi di tanah kelahiran Nabi Isa AS (Jesus)!

Kekejaman Israel yang mana lagi yang ingin kau dustakan?


# Bagaimana nasib Nasrani di kota Nazareth, Israel saat ini? Kota nazareth adalah kota dimana nabi Isa AS (Jesus) tumbuh dewasa. 

Stay tune!

Sunday, May 16, 2021

Robohnya Gereja di Gaza, Palestina

Fig 01- Gereja Baptist di Gaza (credit to Word and Way)

Semenjak berdirinya Israel, tahun 1948, ada beberapa perang penting yang menyebabkan diusirnya orang Palestina dari tanah leluhurnya.

Total jumlah orang Palestina yang terusir diperkirakan sebanyak 900 ribu orang, ada pula literatur yang menyebut 1 juta jiwa.

Rumah dan tanah yang sudah dimiliki berabad abad dirampas oleh orang Yahudi dan negara Israel.

Ke mana saja orang Palestina ini terlunta lunta?

Ada yang ke negara negara Arab, tetapi yang utama adalah ke:

- West Bank (Tepi Barat)
- Yerusalem Timur
- Gaza

Tidak puas mengusir, kemudian pada tahun 1967, Israel merebut tiga wilayah yang jadi tempat berlindung orang orang Palestina tersebut.

Terus, apa hubungannya dengan Robohnya Gereja di Gaza, Palestina?


Fig 02- Bagian dalam gereja yang dihantam rudal Israel
(credit to FB)


Fig 03- Reruntuhan di gaza, setelah diserang Israel
(credit to Middle East Eye)

Berdasarkan agama, komposisi 4 besar penduduk Israel tahun 1948 adalah:

- Yahudi
- Islam
- Kristen
- Druze
- dll

Satu juta penduduk yang dirampas harta bendanya, dan kemudian diusir mulai dari tahun 1948 itu adalah siapa saja yang Non Yahudi.

Siapa lagi kalau bukan yang ini yang diusir itu:

- Islam
- Kristen
- Druze
- dll (Samaritanism and Baháʼí)

Diusir, dirampas, dinjak injak, dijajah dan kemudian ditembaki pula rumah Ibadah mereka.

Yang ditembaki itu, ya, termasuk GEREJA, sehingga Robohlah Gereja di Gaza, Palestina!!


# Bagaimana dengan nasib orang Kristen di kota Bethlehem, kota kelahiran Nabi Isa AS (Jesus)?

- Akan kita bahas di lain kesempatan. Stay tune!

Friday, May 14, 2021

Apakah Arab Bisa Menjadi Presiden Negara Israel?

Fig 01- Heba Yazbak, perempuan Arab yang jadi anggota Knesset
(credit to The Times of Israel).

Pertanyaan spekulatif: Apakah Arab Bisa Menjadi Presiden Negara Israel?

Jawabannya sangat menggoda (dan mungkin menyebabkan anda terperanjat)!

BISA

Bahkan Sangat BISA!

Bagaimana jalan ceritanya?

Di Israel, untuk menjadi presiden harus melalui pemilihan di parlemen atau “Knesset.”

Jumlah Knesset itu 120 orang!

Orang Arab yang warga negara Israel (pemegang paspor Israel) itu jumlahnya 1,89 juta jiwa. Dipersentasekan adalah 21%.

Jika dan hanya jika semua orang Arab warganegara Israel ikut pemilu di Israel, maka kira kira jumlah kursi Knesset yang akan mereka dapat:

# 21% (120) = 25 kursi.

Berapa syarat jumlah Knesset untuk ikut pemilihan pemilihan presiden Israel?


Fig 02- Mansour Abbas, Ketua partai Islam, Raam, di Israel 
(credit FP news)


Fig 03- Aneka warna bunga

Jumlah 25 anggota Knesset adalah jumlah “hipothetical,” hanya terjadi jika semua orang Arab warga negara Israel ikut pemilu.

Berapa jumlah orang Arab yang jadi anggota Knesset?

Jawabnya 14 orang!

Syarat untuk mengajukan calon presiden adalah minimal didukung 10 orang. Otomatis, dengan anggota Knesset 14 orang, sangat cukup untuk mengajukan calon presiden israel dari Arab.

Kemudian akan dipilih oleh seluruh anggota Knesset secara tertutup (secret).

Apakah Arab bisa menang, dan kemudian menjadi presiden Israel?

Jawabannya, nanti kita bahas di tulisan lain.

# Stay tune.

Thursday, May 13, 2021

Rasis, Ethnic Cleansing dan Menghilangkan Identitas Palestina di Yerusalem

Fig 01- Kebakaran di Mesjid Al Aqsa (credit to Reuters)

Baru kali ini mendengar kata: “Rasis, Ethnic Cleansing dan menghilangkan identitas Palestina” keluar dari mulut penyiar TV Amerika untuk menggambarkan bentrok antara Israel dan Palestina yang terus memanas sampai hari ini.

Paling sedikit tiga stasiun TV yang menggunakan kata kata itu:

- MSNBC
- TYT, berbasis di California.
- CNN

MSNBC adalah sumber utama berita pemilih partai Demokrat (Partainya Obama dan Joe Biden).

Kemudian, kenapa sampai terjadi bentrok antara Israel dan Palestina saat ini?

--------------------

Pertama, di awal Ramadhan terjadi penutupan populer plaza, pintu masuk ke Damascus plaza di kota Yerusalem.

Penutupan ini dilakukan oleh Israel tanpa sebab.

Selanjutnya, warga sipil Israel (pemilik real estate Yahudi) menuntut agar 7 keluarga Palestina diusir dari rumah yang sudah ditempati berpuluh tahun.


Fig 02- Spanduk protes “Save Sheikh Jarrah” neighborhood 
(credit AFP)


Fig 03- Serangan roket dari Gaza (credit to Getty Images)

Keluarga ini, sebenarnya punya tanah dan rumah di negara yang disebut Israel. Pada tahun 1948, mereka diusir oleh pemerintah Israel.

Luntang lantung selama 7 tahun sebagai pengungsi, atas prakarsa Yordania dan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), maka 7 keluarga dan keluarga Palestina lain yang diusir Israel tahun 1948 diberi tanah.

Tanah tersebut dibangun perumahan, namanya “Sheikh Jarrah neighborhood.”

-----------------------------------

Tak ada badai tak ada topan, pengusiran 7 keluarga, dan dipercayai akan diikuti oleh pengusiran keluarga lainnya tentu mengundang tanda tanya besar:

- kemana 7 keluarga ini akan menetap?

- Luntang lantung untuk yang ke berapa kali?

- Kapan pula keluarga Palestina lain yang menetap di “Sheikh Jarrah neighborhood” akan diusir?


Terjadi protes warga, sudah bisa anda duga respon dari polisi Israel. Ratusan warga Palestina luka luka.

Situasi makin memanas dengan serangan roket dari Gaza. Saat saya menulis ini 67 warga meninggal dunia:

- 60 Arab
- 7 israel

Masih belum diketahui konflik ini akan berakhir di mana!!