Sawan Fibrosis: Tibak
Showing posts with label Tibak. Show all posts
Showing posts with label Tibak. Show all posts

Thursday, December 1, 2022

Punahnya Manusia Karena Sperma Lelaki – Tibak 18

Jumlah penduduk dunia baru saja mencapai angka 8 milyar jiwa tahun ini, naik 2 milyar jiwa dibanding 20 rahun lalu.



Fig – Suasana pagi di suatu sudut

Angka ini diproyeksi akan terus meningkat dari tahun ke tahun sampai tahun 2100.

Di saat itu penduduk dunia akan terhenti, kemudian turun secara tajam dari tahun ke tahun.

Apa hubungannya dengan “Punahnya Manusia Karena Sperma Lelaki?”

Adalah fakta bahwa fisiologi tubuh lelaki telah mengalami perubahan, akibat dari perubahan itu salah satunya adalah penurunan produksi sperma.

Dari kurun waktu antara tahun 1973 sampai 1999, terjadi penurunan jumlah sperma sebanyak 1.2% per tahun.

Penurunan produksi sperma ini semakin menjadi jadi dari tahun 2000 sampai saat ini. Rata rata penurunan terjun bebas, di kisaran 2.6%.

Jika hal ini terus berlanjut, setelah tahun 2100, maka perkawinan antara lelaki dan perempuan TIDAK akan menghasilkan anak. NOL anak.

Banyak sebab produksi sperma turun. Dua yang utama: kualitas hidup di kota dan penyakit.

Hidup dalam kerumunan padat dan lingkungan tercemar, menyebabkan lelaki mudah menderita sakit fisik dan mental.

Akibat lanjutnya adalah penurunan produksi sperma. Tentunya akan mendorong kepunahan manusia suatu hari nanti!

Ya, Punahnya Manusia Karena turunnya jumlah produksi Sperma Lelaki

# Posting sebelumnya:

Saturday, November 26, 2022

Kekalahan Ahok Bukti Endorse Jokowi TIDAK Berguna – Tibak 17

Sejarah mencatat, di Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017, presiden Jokowi memberikan endorse kepada Ahok – Djarot.

Foto -Jelas siapa Capres yang dimaksud Jokowi 
(credit to Berita Satu)

Tidak hanya endorse, tapi sang presiden Republik Indonesia juga ikut kampanye berpanas panas untuk memenangkan Ahok - Djarot.

Hasilnya?

Dan bagaimana implikasinya untuk Pilpres 2024?

Incumbent yang bernama Ahok ditumbangkan oleh Anies – Sandi dengan angka sangat telak. Selisih angka prosentase “double digit,” 57,95% Vs 42,05%.

Padahal, hampir semua polling selalu menampilkan Ahok – Djarot dengan keunggulan tidak terhingga.

Karena “curiga” soal polling ini, saya pernah minta “raw data” dari salah seorang pollster yang bekerja di salah satu lembaga survey.

Kemudian, medsos hingar bingar dengan suara pekikan pendukung Ahok. Begitu pula dengan media mainstream: tiada hari tanpa Ahok.

Pengamat dan pakar “bayaran” tak mau ketinggalan: bercuap cuap tentang “prestasi” Ahok selama menjadi DKI 1.

Dari detik ke detik, jam ke jam sampai hari H, riuh rendah tentang dan sepak terjangnya Ahok tiada henti di ruang publik.

Padahal yang lain, Anies dan Sandi bukan siapa siapa, artinya TIDAK memiliki jabatan apapun.

Bahkan partai Gerindra dan PKS yang mengusung Anies dan Sandi bukan partai koalisi pemerintah. Jauh dari kekuasaan.

Sekali lagi sejarah mencatat: Endorse presiden yang sedang berkuasa ternyata TIDAK berguna.

Di pilpres 2024, sangat mungkin, dimana Capres Capres lain beserta rakyat akan menganggap endorse Jokowi sebagai bentuk keberpihakan yang kasar, bahkan kezoliman dan sewenang wenang.

Jika hal ini terjadi, maka adalah kesempatan emas untuk MELIBAS presiden dan antek anteknya.

Kita tunggu!

# Posting sebelumnya:

Wednesday, November 16, 2022

Elon Musk Akhirnya Kesandung Kebebasan Absolut – Tibak 16

Tidak seperti biasa, Elon Musk yang selalu PD (Percaya Diri) itu, tiba tiba seperti “orang bingung.”



Dicari CEO Twitter baru untuk menggantikan Elon Musk

Betapa tidak, keinginan sang billioner untuk menjadikan Twitter sebagai “Freedom Square” dengan “kebebasan absolut,” ternyata mendapat tantangan hebat dari berbagai fronts.

Protes ini bukan hanya datang dari pemilik account biasa, tetapi juga dari kalangan bisnis, investor, selebrity, bahkan politisi.

Personafikasi Elon Musk menjadi bahan olok olok, disebut sebagai orang yang tidak tahu UU, aturan, etika dan tidak bermoral. Mengerikan kata komen dari emak emak!!

Dari dalam, banyak Engineer Twitter ogah ogahan mengerjakan apa yang disuruh oleh Elon Musk.

Karyawan biasa yang dapat makan siang gratis, tiba tiba anggaran makan siang dipotong. Elon Musk dituduh pelit, mau untung sendiri.

Barangkali, karena mencium bau tak sedap, Elon Musk diam diam mencari CEO baru untuk menggantikan posisinya.

Seorang netizenpun langsung mengejek Elon Musk: ”Alah, karena mau cuci tangan dari mismanagement saja, maka kamu cepat cepat mundur dari CEO Twitter. Ngaku aja, kalau kamu tidak becus!”

Itulah Amerika, dimana kebebasan harus ikut UU, aturan, etika dan moral! Bagaimana dengan negara kita, Indonesia?

# Posting sebelumnya:

Sunday, November 13, 2022

Ramai Ramai Hijrah dari Twitter Amerika ke Mastodon Jerman – Tibak 15

Pada posting lalu (Respon Negatif Terhadap Kepemilikan Twitter oleh Elon Musk – Tibak 11), terlihat jelas “kerisauan” berbagai kalangan terhadap ambil alih Twitter oleh Elonk Musk.



Logo Mastodon dan Twitter (credit to Esquire)

Dalam tiga hari pertama, ternyata bukan hanya “kerisauan,” tetapi ramai ramai hijrah meninggalkan Twitter.

Jumlahnya di angka jutaan!

Dan terus angkat kaki dari Twitter dalam tempo detik ke detik, hari ke hari. Deras menyatakan “goodbye” kepada medsos yang berlogo “burung terbang” tersebut.

Medsos yang bernama Mastodon menjadi tujuan utama hijrah pengguna Twitter. Dari Amerika eksodus ke Jerman.

Kenapa pengguna Twitter Amerika berhijrah ke Jerman?

# Posting penting:

Creator Mastodon memang warga Jerman, namanya Eugen Rochko. Mastodon dirancang ketika masih mahasiswa, dan diluncurkan tahun 2016, saat Eugen masih berusia 23 tahun.

Angka pengguna medsos Mastodon ketika diluncurkan hanya 70.000 (Tujuh Puluh Ribu) pengguna.

Tiga hari sebelum Twitter diambil alih oleh Elon Musk, pengguna Mastodon masih di bawah 1 juta orang.

Saat ini?

Pengguna Mastodon meroket, jumlahnya sekitar 4,5 juta jiwa.

Sementara pengguna Twitter “nyungsep,” tercatat 397 juta, tetapi yang aktif cuma 200 juta. Ratusan juta entah ngapain aja.

Alasan utama ke Mastodon adalah kebalikan dari Twitter di tangan Elon Musk.

Demokrasi atau kebebasaan berpendapat bukan berarti bebas berbohong, bebas membully, bebas menyebarkan ajaran sesat dan radikal.

Di Mastodon, anda bebas berpendapat, tetapi HARUS bertanggung jawab!

# Posting sebelumnya:

Monday, November 7, 2022

Sudah 4 Survey Menempatkan Puan Maharani Top 5 Besar – Tibak 14

Ketika posting tentang Puan Maharani bulan Mei 2021 (lebih dari setahun lalu), di survey beliau masih jauh dari Top 10 besar.



Puan Maharani, Ketua DPR RI (credit to RMOL)

Bahkan ketika posting bulan Maret tahun 2022, posisi Puan masih belum masuk juga top 10 besar.

Dua posting terdahulu:

Setelah Maret 2022, berdasarkan pengamatan saya, pelan pelan posisi Puan merangkak ke atas. Masuk Top 10. Kemudian di Top 7.

Di sekitar Juni 2022, posisi Puang antara Top 6 dan Top 7 besar!

Di mana posisi Puan saat ini?

Saya amati sudah 4 kali polling, Puan Maharani masuk Top 5 besar!!

Apa maknanya?

Posisi Top 10 atau Top 5 atau Top 3 besar BISA diraih BUKAN dengan kinerja mumpumi.

Bukan dengan kemampuan mengatasi kemiskinan, bahkan bukan dengan kemampuan mengatasi problem desa Wadas:

Terus, bagaimana caranya untuk masuk Top 3 atau Top 5 besar survey copras capres?

GAMPANG!!

Caranya, pertama punya peliharaan sebanyak banyaknya. Suruh si peliharaan menternak account medsos (FB, Twitter, Instagram, Youtube) juga sebanyak banyaknya.


Kedua, lakukan hal hal sepele dan tidak bermutu seperti:
- cengengesan sana, cengengesan sini
- jogat joget dan siul siul asal asalan.
- dan sebagainya

Suruhlah si peliharaan dengan ribuan account medsos PALSU men-share ke seantero negara.

Ketiga, biayai survey copras capres oleh lembaga “ondal ondel” untuk melakukan polling, kalau perlu yang disurvey peliharaan sendiri yang tersebar di seantero negeri.

Pertanyaannya kemudian: apakah Megawati dan DPP PDIP bisa diperdaya oleh hasil survey dan populeritas abal abal semacam ini?

Tentu saja TIDAK!

Gaung Puan Maharani Capres PDIP 2024 semakin NYARING terdengar, ternyata.

Sunday, November 6, 2022

Megawati “Melawan” 3 Presiden – Tibak 13

Megawati tidak diakui oleh Orde Baru “idem dito” presiden Suharto, ketika terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) dalam kongres PDI tahun 1993.



Megawati dan Suharto (credit to Google)

Presiden Suharto lebih “mengakui” Budi Harjono. Namun demikian, Megawati TIDAK bergeming, tetap melakukan konsolidasi sebagai Ketum PDI.

Kemudian, Orba mensponsori Kongres PDI di Medan tahun 1996. Tentu saja yang direstui Orba terpilih sebagai Ketum.

Apakah Megawati diam?

No way…..

Putri Bung Karno itu tetap Ketum PDI, diakui atau ditolak oleh Orba.

Perlawanan Megawati TIDAK berhenti sebagai Ketum “de facto.” tetapi secara terang terangan meng-endorse PPP dalam pemilu terakhir Orba, tahun 1997.

Mega Bintang adalah istilah yang populer saat itu.

Unprecedented. Berani luar biasa, kata seorang dosen di Australia National University (The ANU).

Terus, siapa dua presiden lain yang dilawan Megawati?

SBY tentunya. Anda pasti sudah tahu masalahnya. Megawati “sanggup” miskin jabatan, karena menolak apapun yang ditawarkan SBY selama dua periode.

Bahkan, menurut banyak pengamat bahwa Megawati rela “cerai politik” dengan almarhum suaminya, Taufik Kiemas.

Sekali lagi, Megawati menunjukkan kelasnya tersendiri dalam memegang prinsip: Tidak Bisa Ditundukkan oleh Siapapun.

Sekali TIDAK, akan seterusnya TIDAK. Pokoknya TIDAK. Titik!

Enak aja, emangnya ini negara punya nenek monyang dia,” kira kira jawaban Megawati ketika ditanya wartawan soal presiden Jokowi 3 periode.

Padahal, Jokowi yang seperti biasa “pura pura” nggak mikir copras capres, apalagi copras capres 3 periode, sudah diendus oleh banyak pihak sedang mempersiapkan “jalan tol” menuju periode ketiga.

Bukti terang benderang dengan “deklarasi” 3 partai mendukung jabatan copras capres 3 periode.

Sekocipun sudah disiapkan dengan yang namanya koalisi KIB. Kasar dan kasat mata.

Sejauh ini, Megawati TIDAK bergeming dengan “rayuan gombal” untuk mendudukkan Puan sebagai Wapres Jokowi 3 periode.

Bagaimana dukungan terhadap Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP 2024?

Dengan “track record” Megawati, tentu saja ribut ribut “peliharaan” Ganjar Pranowo di Medsos tidak akan mengubah langkah sang Ketum PDIP.

Artinya?

Siapapun capres PDIP 2024 adalah hak prerogatif KETUM.

Apakah Ganjar Pranowo berani terus “menggonggong” ketentraman anak biologis “sang putra fajar?”

Episod menarik yang kita tunggu!

# Posting sebelumnya:

Tuesday, November 1, 2022

Jawa Suriname di Amerika Serikat – Tibak 12

Selama berada di Amerika hanya sekali ketemu warga Suriname turunan Jawa, itupan secara kebetulan saja di sebuah acara di Universitas.



Fig 01- Turunan Jawa Suriname (credit to TreakEarth).

Dia mengaku datang ke Amerika untuk studi bidang IT. Salah satu bidang favorit mahasiswa asing.

Coba tebak!

Apakah saya berkomunikasi pakai bahasa Indonesia atau Jawa atau?

Ya, saya berkomunikasi memakai bahasa Inggris. Karena turunan Jawa Suriname itu hanya bisa bahasa Belanda dan Inggris.

Dia mengaku, memang bahasa Jawa masih dipakai di perkampungan perkampungan mayoritas Jawa.



Fig 02- Hanya ilustrasi saja

# Posting penting:



Fig 03- Hanya ilustrasi saja

Anak muda seperti dia lebih memilih bahasa Belanda dan Inggris sebagai alat komunikasi.

Alasannya, dua bahasa Eropa itu memudahkan mereka:

- menguasai ilmu pengetahuan
- memperlancar bisnis internasional
- dan membuka peluang berkarier di dunia (Eropa dan Amerika).



Fig 04- Hanya ilustrasi saja

Adalah fakta bahwa Income Perkapita nominal Suriname sebesar US$ 7.200 (Rp 108 juta) per tahun.

Sementara Income Perkapita saudara tuanya, Indonesia sebanyak US$ 4.600 (Rp 69 juta) pertahun.



Fig 05- Lukisan, hanya ilustrasi

Kemudian index kualitas SDM Suriname ranking 97 dunia, negara kita, Indonesia cuma ranking 107 dunia.

Kemampuan dua bahasa asing penting dunia (Belanda dan Inggris) serta SDM yang baik, menyebabkan banyak orang Suriname menjadi tenaga ahli di Amerika dan Eropa.



Fig 06- Bunga, hanya ilustrasi

Diperkirakan jumlah orang Suriname di Amerika tidak kurang dari 15.000 (Lima Belas Ribu) jiwa.

Umumnya, orang Suriname bermigrasi ke Belanda, karena sistem pemerintahannya, termasuk pendidikan dan kesehatan masih sama. Sehingga menyebabkan mereka mudah menyesuaikan diri.

Terakhir, populasi Suriname hanya 600.000 (Enam Ratus Ribu) Jiwa, tidak sampai 1 juta jiwa.

# Posting sebelumnya:

Friday, October 28, 2022

Respon Negatif Terhadap Kepemilikan Twitter oleh Elon Musk – Tibak 11

Sah, resmi bahwa mulai tanggal 28 Oktober 2022, Elon Musk memiliki 100% saham Twitter.



Fig 01- Respon seorang tokoh komisi Uni Eropa.

Arti lain bahwa Elon Musk adalah pemilik tunggal medsos yang berlogo burung (sedang berkicau) tersebut.

Elon Musk membeli Twitter tersebut seharga US$ 44 milyar, kalau dirupiahkan tak kurang dari Rp700 triliun.

Twit pertama Elon Musk adalah “the bird is freed.”

Artinya?”

Isi twitter akan sebebas bebasnya, tanpa sensor. Bahkan tanpa moderasi dari admin Twitter.



Fig 02- Aktifitas di neighborhood

# Posting penting:



Fig 03- Hanya ilustrasi saja

Kebebasan absolut?”

yes. Kebebasan yang diagung agungkan oleh Elon Musk!

Termasuk bebas menyebarkan faham komunis, ekstrimis kiri dan kanan?”

ya, 100%

Bebas membully, menyebarkan hoax, disinformasi?”

Barangkali, per-difinisi Elon Musk.

Bagaimana reaksi tokoh dunia, netizen dan pasar?”

Thierry Breton, seorang tokoh dari Uni Eropa langsung merespon yang artinya kira kira ”tidak bisa. Burungmu tetap harus mengikuti aturan aturan hukum Eropa.”



Fig 04- Hanya ilustrasi saja

Netizen sendiri terbelah, ada yang setuju dengan “kebebasan absolut,” tetapi, lebih banyak yang tidak setuju.

Twitter harus memiliki moderator, kalau tidak ingin menjadi ruang “perkelahian” publik, menurut sebagian besar netizen.

Bagaimana dengan pasar?

Ternyata pasar TIDAK menyukai pemikiran tentang “kebebasan absolut.” Pemasang iklan di Twitter ramai ramai protes.



Fig 05- Aneka pohon kaktus

Salah satu pemasang iklan terbesar di Twitter, yaitu GM serta merta menarik diri dari Twitter.

Untuk diketahui bahwa Twitter mendapatkan revenue sebesar Rp75 triliun pertahun. Dan sekitar 90% penghasilan tersebut datang dari iklan.

Saham Twitter yang biasanya dijual sekitar US$ 54, dijual di pasar saham New York hanya sekitar US$ 53. Turun satu dollar.

Bagaimana menurut anda, apakah isi Twitter harus bebas sebebasnya, tanpa batas?

# Posting sebelumnya:

Monday, October 24, 2022

Dari Afrika, Hindu dan Perdana Menteri Inggris – Tibak 10

Di negara negara demokrasi, dunia barat, yaitu Eropa, Amerika Serikat dan bahkan Israel, siapa saja bisa menjadi Perdana Menteri atau Presiden.



Rishi Sunak, PM baru Inggris (credit to CNN)

Tidak dilihat agama, ras, warna kulit dan asal usul seseorang untuk menduduki jabatan jabatan publik.

Kemampuan, sekali lagi kemampuan seseorang yang dijadikan dasar penilaian. Program kerja dan visi politik dikupas sedetail detailnya.

Begitu juga dengan rekam jejak, dibahas berhari hari, berbulan bulan, bahkan bertahun tahun.

Hanya misal, rekam jejak seseorang yang TIDAK bisa mengatasi banjir di tingkat KotaMadya, pasti TIDAK akan mampu mengatasi banjir di Ibukota.

Dan SANGAT pasti TIDAK bisa mengatasi banjir setelah jadi SETAN sekalipun. Tidak pernah bisa, maka tidak akan bisa.

Begitulah logikanya di negara negara barat: Eropa, Amerika dan Israel!

Kalau dia bilang bisa mengatasi banjir setelah jadi SETAN, itu artinya dia sedang menebar janji janji BOHONG dan PALSU. Apa apa palsu dan penuh kepalsuan.

Bagaimana dengan judul “Dari Afrika, Hindu dan Perdana Menteri Inggris?”

Hal hal yang berhubungan dengan kepalsuan yang membabi buta, tidak akan pernah terjadi di negara negara demokrasi.

Di Inggris, ya, di Eropa sana, terpilih seseorang yang berasal dari Afrika, beragama Hindu sebagai PM Inggris yang baru.

Nama PM baru itu adalah Rishi Sunak, turunan India yang berasal dari Afrika. Tetap mempertahankan kultur India dan agama Hindu selama puluhan tahun bermukim di Inggris.

Seorang bankir sukses yang memiliki harta belasan triliun kalau dirupiahkan. Selain bankir, Rishi Sunak juga dinilai sukses ketika menjadi menteri keuangan Inggris.

Rekam jejak bankir dan menteri keuangan sukses inilah yang mengantarkan Rishi Sunak sebagai PM Inggris.

Terakhir yang paling penting dari Rishi Sunak adalah rekam jejak mengesankan, asal usul jelas (ayah dokter, ibu pharmacist) dan tentu saja ijazah asli pasca sarjana dari universitas Amerika Serikat.

# Posting sebelumnya:

Saturday, October 22, 2022

Setelah Puan Maharani Menjadi “Abdi Dalem” Jokowi – Tibak 9

Apa sih yang tidak dilakukan oleh Puan Maharani terhadap Jokowi?

Sebagai Menko PMK, Puan pernah “minta” agar rakyat miskin “kurangi” makan nasi.



Figure – Pesan Jokowi ke KIB (credit to Detik).

Pernyataan ini dalam konteks untuk membela presiden yang “keteter” memenuhi kebutuhan beras rakyat.

Sebagai ketua DPR?

Puan Maharani sanggup “mematikan mic,” agar sidang berjalan lancar, bebas hambatan.

Di momen lain, tengah malam buta, palupun diketuk…. Tok tok tok …. supaya UU yang diusulkan presiden selesai tuntas tas.

Apa balasan yang Puan Maharani dapatkan dari presiden Jokowi?

Perlu diingat, padahal, jabatan ketua DPR adalah setara dengan jabatan presiden di mata UU. Toh, tidak menyurutkan Puan untuk menempatkan dirinya sebagai “eksekutor” handal Jokowi.

Tidak beda dengan “abdi dalem” semua keinginan presiden dipenuhi serta merta, tanpa pertanyaan apapun, apalagi sampai membantah.

Jawabannya cuma dua kata “yes sir.”

UU yang aneh dirancang, agar tidak ada audit tentang Bansos Pandemi Covid 19. Bahkan rakyat tidak boleh tahu, entah berapa ratus triliuan atau berapa ribu triliun jumlahnya. Dibuat misteri, karena UU yang ditantatangani oleh Puan. Agar presiden selamat dari audit dan KPK di kemudian hari

Ada lagi UU tentang IKN di Kalimantan, dimana diantara isinya bahwa presiden pengganti Jokowi “wajib” menyelesaikan proyek IKN, sehingga presiden Jokowi bisa lepas tangan.

Terlalu banyak UU untuk disebutkan satu persatu yang diusulkan oleh presiden dan kemudian disetujui oleh DPR dibawah kendali Puan.

Kembali ke pertanyaan: ”Apa balasan yang Puan Maharani dapatkan dari presiden Jokowi?”

NOL, nihil, zero, nothing dalam kaitannya dengan “copras capres.”

Tidak usahkan “endorse,” bahkan sepatah katapun TIDAK didapatkan oleh Puan Maharani dari presiden Jokowi.

Apakah Puan Maharani cukup menjadi ABDI DALEM di mata Jokowi?

# Posting sebelumnya:

Friday, September 30, 2022

Kenapa Anies Baswedan Terseok Sementara Pencalonan Jokowi Lancar? - Tibak 8

Semua orang tahu, kalau Jokowi – Ahok memesan bus rongsokan asal China beberapa waktu sebelum Pilpres 2014 lalu.



Pencalonan Anies Baswedan dijegal (credit to Koran Tempo).

Semua orang tahu, kalau kemudian sebagian bus rongsokan itu terbakar, meledak meletup.

Semua orang tahu, jika saja presiden SBY saat itu “menganggukkan kepala,” maka KPK akan paling tidak memanggil Jokowi untuk dimintai keterangan.

Efeknya apa?

Semua orang tahu, jika saja Jokowi dipanggil KPK, sudah barang tentu Jokowi tidak bisa ikut “copras capres 2014.”

Sebab, semua orang tahu, slogan “orang sederhana, merakyat dan bersih” akan lenyap dari copras capres yang bernama Jokowi.

Dan, semua orang tahu, penjegalan seorang copras capres adalah bagian dari kejahatan demokrasi.

Dan lagi, tidak mau dilakukan SBY, tapi getol dilakukan di era Jokowi?

Wajar kalau begitu, Reporters Sans Frontiers, RSF menyebut Timor Leste lebih bebas berpendapat: Sangat Memalukan - Rakyat Timor Leste Lebih BEBAS Berpendapat Dibanding Indonesia.

Penjegalan copras capres semakin membuktikan laporan dari Transparency International bahwa Jokowi memang seorang diktator: Indonesia Lebih Korup Dari Negara Afrika: Jokowi Lebih Diktator dari Suharto

Anies Baswedan dan siapapun punya peluang untuk kalah atau menang, kenapa harus dijegal?

# Posting sebelumnya: