Sawan Fibrosis: Ilmu Pengetahuan
Showing posts with label Ilmu Pengetahuan. Show all posts
Showing posts with label Ilmu Pengetahuan. Show all posts

Saturday, March 12, 2022

Apakah Vladimir Putin BERANI Perang Nuklir?

Ya, Putin “menggertak” akan terjadi perang nuklir, jika negara negara lain mencampuri perang antara Rusia Vs Ukraina.

Apakah GERTAKAN ini ada isinya?



Fig 01 – Ledakan bom nuklir (credit to Google)

Ada 3 fakta (dari berbagai sumber) yang bisa menjawab pertanyaan tentang ancaman perang nuklir dari Vladimir Putin:

1) Berdasarkan observasi satelit dan laporan intelijen di lapangan: Tidak ada aktifitas persiapan peluncuran “ICBM missile” atau rudal berhulu ledak bom nuklir di wilayah Rusia dan anteknya.

- jejak langkah Putin aja bisa dideteksi, inikan pula persiapan perang nuklir yang melibatkan ICBM.

Bagaimana dengan dua fakta lainnya?



Fig 02- Rumah penduduk yang tidak berdosa hancur dibom
(sumber: Al Jazeera)

2) Pernyataan dari menteri luar negeri Rusia, Sergey Lavrov tertanggal 10 Maret, 2022 (Russian State News Agency, RIA Novosti) bahwa dia TIDAK percaya akan terjadi perang nuklir karena Ukraina.



Fig 03- Apartemen penduduk dibom tanpa sebab (sumber: Al Jazeera)

3) Sistem pertahanan udara Amerika yang disebut “The Aegis ballistic missile defense” mampu menembak jatuh ICBM berkepala nuklir milik Rusia. Aegis siap 24 jam. Bisa diluncurkan kapan saja



Fig 04- Anak anak dan emak lari untuk mengungsi (sumber: Al Jazeera)

Selain di Amerika, Aegis juga dioperasikan di negara negara seperti:

- seluruh perairan Eropa
- sebagian anggota NATO (Spanyol, Jerman, Norwegia, Romania dsb)
- Jepang, Korea, Australia dan negara sahabat lain.

Artinya?

Jika Putin menggunakan senjata nuklir, sama saja dia bunuh diri.



Fig 05- The Aegis ballistic missile defense (sumber: the Mainichi)

Sangat mungkin, rudal nuklir Rusia sudah dihancurkan oleh NATO dan Amerika sebelum melayang ke udara.

Meledak di muka Vladimnir Putin sendiri. Bumi Beruang merah hancur lebur oleh senjata makan tuan.

Bahkan ada kemungkinan, Putin akan dibunuh oleh jenderalnya sebelum memerintahkan untuk menggunakan senjata nuklir.

Emangnya jenderal jenderal Rusia bisa diperintahkan sesuka hati dan BODOH?

Toh, sudah ada bantahan dari menteri luar negeri Rusia bahwa tidak akan ada perang nuklir, karena perang brutal Rusia di Ukraina.

Terakhir, jika dan hanya jika, benar benar terjadi perang Nuklir, dan rudal nuklir lolos dari tembakan anti balistik Amerika dan NATO, apa yang Harus Dilakukan?

Stay tune!

# Posting sebelumnya:

Sunday, March 6, 2022

Apakah Saya Harus Memakai Teknologi Internet Elon Musk?

Sekarang saya memakai teknologi cable (fiber) dari perusahaan Cox. Kecepatan internet saya adalah 157,2 Mbps (download).

Bandingkan dengan kecepatan internet Indonesia, menurut Detik (Februari, 2022) kecepatannya adalah 15 Mbps (download).



Fig 01- Starlink (credit to Redbubble)

Elon Musk menawarkan jasa internet dengan teknologi satelit, disebut dengan istilah “Starlink” atau “SpaceX Starlink.”

Pertanyaannya kemudian:

- Berapa kecepatan internetnya?
- Apa keunggulan teknologi SpaceX Starlink?
- Berapa biaya langganan perbulan?



Fig 02- Kecepatan internet komputer saya

Kecepatan internet dari perusahaan Elon Musk ternyata tergantung dari lokasi, berikut perbandingan dari dua lokasi:

- Ukraina, 136,76 Mbps (download).
- Amerika Serikat, 161,35 Mbps (download).



Fig 03- Kecepatan internet Starlink di Ukraina

Boleh dikatakan TIDAK berbeda dengan kecepatan cable (fiber) yang sekarang saya pakai.

Perbandingan biaya berlangganan antara perusaahan yang saya langganan dengan Starlink:

- perusahaan Cox (langganan saya), sekitar Rp1,1 juta
- perusahaan Elon Musk (SpaceX Starlink), sekitar Rp1,4 juta



Fig 04- Internet speed dari Starlink di USA

Jadi untuk kecepatan yang hampir sama, tapi yang saya berlangganan lebih murah, maka saya memutuskan TIDAK akan memakai teknologi internet dari Elon Musk saat ini (untuk sementara waktu).



Fig 05- Hanya ilustrasi (credit to Medium)

Namun demikian, satelit yang diorbitkan baru sekitar 2 ribu, dari rencana 12 ribu nantinya.

Diharapkan kecepatan internet milik perusahaan Elon Musk menjadi 3 kali lipat lebih atau 500 Mbps (download), setelah 12 ribu satelit berada di orbit.

Keunggulan SpaceX Starlink, diantaranya akan tetap beroperasi meskipun ada badai, tidak terpengaruh oleh bencana alam. Internet juga bisa diakses di titik manapun di muka bumi ini, apakah di hutan belantara, desa terisolir, tengah laut atau di atas gunung.

Kesimpulannya, saya akan berlangganan Starlink, kalau semua 12 ribu satelit berada di orbit dan kecepatan internet sebesar 500 Mbps (download).

# Posting sebelumnya:

Sunday, February 6, 2022

Coding Rute Perjalanan Jet Pribadi Elon Musk

Posting lalu menyebutkan bahwa Elon Musk adalah seorang homeless di mata pemerintah Amerika Serikat, karena tidak memiliki rumah dan tidak punya alamat tetap:

-  Sawan Fibrosis: Meskipun Terkaya di Dunia – Elon Musk Tercatat Sebagai Homeless 


Fig 01- Elon Musk (credit to protocol)

Anehnya beliau memiliki jet pribadi, meskipun tidak memiliki rumah. Hanya sekedar info, harga jet pribadi Elon Musk adalah Rp 2,6 triliun.

Jenis jet adalah Boeing yang bisa membawa 216 penumpang.

Aneh kedua, rute jet milik Elon Musk bisa diketahui, bahkan ke mana saja triliuner ini pergi bisa diikuti sepanjang 24 jam, siang dan malam.

Siapa yang mengikuti jejak langkah Elon Musk tersebut?

Bagaimana cara mengetahui rute jet dan gerak geriknya sepanjang 24 jam?


Fig 02- Twitter account, @Elon Jet

Seorang mahasiswa, Jack Sweeney (kuliah tahun pertama di Universitas Central Florida) mengambil data penerbangan Elon Musk dan orang orang kaya dari lembaga "ADS - B Exchange." 

Kemudian dia membuat "Twitter account, @Elon Jet," isinya tentang jadwal dan destinasi penerbangan Elon Musk selama 24 jam.

Dari nol followers hingga 30 ribu lebih.

Bagaimana caranya data dari "ADS - B Exchange" dipindahkan ke Twitter account, @Elon Musk Jet secara otomatis?

Jack Sweeney membuat "coding" dengan memakai bahasa program yang disebut "Python."

Dengan "coding" tersebut maka data dari "ADS - B Exchange" dipindahkan ke Twitter account, @Elon Musk Jet secara otomatis. Seperti kerja robot.

Mengetahui hal ini, Elon Musk mohon agar Jack Sweeney menutup Twitter account tersebut dengan menawarkan uang Rp 70 juta, tetapi Jack Sweeney minta Rp700 juta.

Belum ada jawaban dari Elon Musk, tetapi sudah ada tawaran kerja untuk Jack Sweeney dari berbagai perusahaan teknologi.

Itulah Amerika Serikat, ada yang berpotensi langsung diperebutkan.

Thursday, December 30, 2021

Panas di Musim Salju – Anehnya Alam

Suhu 28 derjat celsius adalah suhu awal musim panas atau akhir musim semi di tempat kami.

Saat ini musim dingin, mestinya suhu di kisaran nol derjat malam hari, atau 10 sampai 14 derjat celsius siang hari.


Fig 01- Es di musim dingin tahun lalu

Memang, saat musim dingin, di tempat kami, salju tidak mesti turun, tapi es beku pasti ada.

Biasanya, pagi pagi, rumput halaman depan dan belakang akan dilapisi oleh es tipis.

Bagaimana kondisi sampai saat sekarang?

Temperature saja mirip musim panas, pasti tak ada salju dan lapisan es di atas permukaan rumput.


Fig 02- Es membeku di ranting dan dahan, stahun lalu.


Fig 03- Es di belakang rumah, tahun lalu


Fig 04- Musim dingin sekarang ini

Winter tahun ini tidak sedingin tahun tahun sebelumnya, disebut dengan istilah “mild winter.”

Meskipun “mild winter,” beberapa tempat di belahan utara bumi, baik utara Amerika maupun Eropa ada sudah mulai turun salju.

Karena turunnya disekitar akhir Desember, maka disebut dengan istilah “white Christmas.”

Hanya 21 states dari 50 states (negara bagian) yang turun salju saat Natal dan menjelang tahun baru.

# Minggu depan suhu diperkirakan minimal nol derjat di seluruh Amerika Serikat.

- Mari kita tunggu apakah semua state akan turun salju?

## Posting sebelumnya:

Friday, December 17, 2021

Polinator yang Melakukan Penyerbukan Pada Anggrek Hantu

 Sedikit sudah disinggung tentang anggrek hantu pada posting sebelumnya:
- Dance with Prairie Orchids - Tarian Hantu Kala Senja

Karena hidupnya di hutan belantara, kita mungkin bertanya tanya:

- bagaimana anggrek ini berkembang biak?
- dan apakah ada polinator yang melakukan proses penyerbukan?


Fig 01- Anggrek hantu 
(credit to US Fish and Wildlife Service)

Ya, ternyata anggrek hantu seperti tumbuhan berbiji lainnya ada proses penyerbukan.

Ada polinator yang “membantu” proses penyerbukan, yaitu memasukkan serbuk jantan (benang sari) ke putik (betina) anggrek.

Paling sedikit ada 5 jenis “moth” (semacam kupu kupu) yang menjadi polinator anggrek hantu.


Fig 02- Bunga liar, hanya ilustrasi


Fig 03- Spinx moth, dilihat dari samping


Fig 04- Spinx moth, dilihat dari atas

Tiga jenis polinator anggrek hantu yang dikenal adalah:

- fig sphinx (Pachylia ficus)
- pawpaw sphinx moths (Dolba hyloeus)
- giant sphinx moth (Cocytius anteus)

Giant sphinx moth diketahui memiliki semacam belalai panjang yang disebut dengan istilah “proboscises.”

Fungsi “proboscises” ini untuk menyedot “nectar” bunga, dan kemudian melakukan penyerbukan.

# Posting sebelumnya:

Monday, December 13, 2021

Patahnya Dominasi Silicon Valley – Homeless Gentayangan

Istilah Silicon Valley terkenal sejak tahun 1970 sebagai pusat teknologi tinggi yang berlokasi di California, USA.

Awalnya, hanya berkaitan dengan teknolologi komputer and microchip, kemudian berkembang, baik luas area maupun jenis teknologi.


Fig 01- Homeless di Silicon Valley (credit to The Nation)

Di suatu titik, Silicon Valley tak hanya sebagai pusat industri canggih, tapi juga menjadi lokasi:

- perusahaan raksasa seperti Visa dan Chevron
- venture capital untuk memodali perusahaan startup.
- domisili orang orang kaya dunia

Sejak tahun 2011, dominasi ini pelan pelan mulai “dipatahkan.” Investasi teknologi tinggi berkurang mengalir ke Silicon Valley:

- tahun 2011, investasi turun menjadi 40%
- tahun 2016, turun lagi 35%
- tahun 2021, hanya 27% investasi mengalir

Apa akibatnya?


Fig 02- Chocolate, ilustrasi saja

Homeless gentayangan di kawasan Silicon Valley. Dan masalah homeless menjadi krisis sejak beberapa tahun lalu.

Siapa yang mematahkan dominasi Silicon Valley?

Bagaimana cara mematahkan dominasi itu?


Fig 03- Chocolate dalam bungkus kecil, ilustrasi

Dominasi Silicon Valley dipatahkan oleh beberapa pemda di Amerika Serikat.

Caranya dengan melakukan 3 hal ini:

- Otak
- Duit
- Policy Pemda (Pemerintah Daerah)


Fig 04- Pohon di musim gugur

Pemda melalui berbagai kebijaksanaan untuk mendorong terbentuknya “technology hubs” di daerahnya seperti:

1) Alokasi APBD untuk mendanai universitas:

- mendidik dan melatih mahasiswa agar punya OTAK di bidang teknologi.
- melakukan riset di bidang teknologi tinggi


Fig 05- Sebuah klinik, hanya ilustrasi

2) Tax incentive:

- Agar Venture Capitals menyalurkan modal untuk usaha startup di daerahnya
- Nol pajak untuk perusahaan startup


Fig 06- HP Laptop, hanya ilustrasi

3) Mengundang OTAK

- memberikan insentif untuk pemuda berbakat (yang punya otak) relokasi dari California ke daerahnya.

Diantara Pemda yang sukses “mematahkan” dominasi Silicon Valley adalah:

- New York
- Boston (Massachusetts)
- Raleigh-Durham (North Carolina)
- Austin, Dallas (Texas)
- Denver (Colorado)
- Seattle (Washington)

# Posting sebelumnya:

Monday, November 1, 2021

Matinya Ikan di Danau Saat Musim Gugur

Fig 01- Ikan mati di danau

Jalan pagi kali ini mengitari perumahan yang ada “danau” kecil. Jalan terpaksa dihentikan karena melihat ikan ikan mengapung, mati di pinggir danau.

Jumlahnya barangkali seratusan di seluruh permukaan. Baunya mulai tercium menyengat.

Kenapa ikan ikan tersebut mati?

Pertanyaan sederhana, dan jawabannya juga simpel, yaitu terjadi perubahan suhu!

Bagaimana mekanismenya?

Saat ini sudah masuk ke musim gugur (Autumn atau Fall). Suhu mulai dingin, bisa sekitar 10 derjat Celsius di malam sampai pagi hari (subuh), di lokasi perumahan kami tentunya.

Permukaan danau akan terimbas, segera mengalami pendinginan. Tetapi, suhu di dasar danau masih hangat.

Terus?


Fig 02- Ikan mati di atas rumput


Fig 03- Ikan mati di salah satu sudut danau


Fig 04- Terlihat ikan mati mengapung


Fig 05- Sisi danau dekat jalan

Untuk menyesuaikan suhu air di permukaan danau yang mulai mendingin, maka air di dasar danau akan naik ke atas.

Sehingga terjadi percampuran (mixing) antara air permukaan dan air dari dasar danau.

Gerakan air dari dasar danau ini membawa gas sulfur dan methane dalam jumlah besar.

Gas inilah yang bisa membunuh ikan ikan di danau.

Cara mencegahnya?

Masukkan aerator atau kincir ke dalam kolam, sehingga kosentrasi oksigen meningkat, dan ikan bisa selamat.

# Posting sebelumnya:

Thursday, October 14, 2021

Merayap bukan ular – Setelah Besar Menjadi Mahluk Apakah ini?

Fase dari siklus hidup mahluk bukan ular.

Waktu kecil anak kami paling suka berteka teki, apa saja mau diteka teki, main tebak tebakan.

Diantara teka teki favoritnya adalah sebagai berikut:

Melingkar bukan ular.
Berasap bukan rokok.
Benda apakah itu?

Atau dia membuat pertanyaan pertanyaan, diantaranya: “di ujung langit ada apa?”

Sebelum kita menjawab, dia cepat cepat bilang: “menyerah apa belum?” Menyerah ajalah katanya.

Kemudian sambil tertawa tawa, dia jawab sendiri pertanyaannya:”di ujung langit ada huruf t.”

Dia happy, kalau kita tidak bisa jawab teka teki atau pertanyaan pertanyaan yang dia ajukan.


Tidak serupa, dan tidak sama mahluknya.

Nah, berhubung anak kami masih berada di hutan belantara, bisakah anda menjawab pertanyaan ini:

- Mahluk apakah setelah dewasa nanti?

Sekarang dalam fase ulat berwarna orange dan hijau dengan dua mata serta bintik bintik di sekujur tubuhnya, merangkak di tapak tangan pada foto di atas.

Atau jika dibuat teka teki:

Merayap bukan ular.
Cantik warna warni bukan boneka kecil.
Setelah Besar Menjadi Mahluk Apakah dia?

# Hints untuk menjawab pertanyaan adalah sebagai berikut:

- Ada 4 fase dalam siklus hidupnya
- fase ulat ini banyak ditemui di rumput atau tanaman herbal
- banyak ketika musim semi dan awal musim panas.
- Ketika besar berwarna hitam
- bersayap dan bisa terbang saat dewasa.

Monday, October 4, 2021

Facebook Tidak Bisa Diakses – Harga Saham Langsung Turun

Saham Facebook turun 18,25 point (credit to FB Inc)

Saya hanya punya dua medsos yang aktif dibuka boleh dikatakan tiap hari:

- Facebook
- Blogger

Ketika membuka Facebook jam 11.30 AM (4 Oktober, 2021) waktu Amerika Serikat, tertulis: “Sorry, something went wrong. We're working on it and we'll get it fixed as soon as we can.”

Implikasinya?

Ya, Facebook tidak bisa di ”log in” alias tidak bisa dibuka atau diakses.

Saya mencoba mencari tahu, ternyata tidak hanya Facebook, dua media sosial lain juga tidak bisa dibuka:

- Whatsapp
- Instagram

Kemudian membuka blogger, ternyata bisa. Tidak ada pengaruh sama sekali. Tetap “on service.”

Apa respon pasar terhadap kejadian ini?


Dekorasi rumah mini waktu musim dingin

Iseng, melihat respon pasar (stock market) di New York. Ternyata saham Facebook langsung turun sebesar 18,25 point:

- dari 335,53 menjadi 324.76

Turun sekitar 5,32%. Tidak begitu signifikan sebenarnya. Tetapi jika hal ini dibiarkan berlarut larut, sangat mungkin akan terus anjlok.

Wow!

Akhirnya Facebook bisa diakses kembali, sehingga kita bisa berkomunikasi seperti biasa.

Namun demikian, kejadian ini menyiratkan Facebook punya problem seperti yang banyak pihak sudah yakini.

Kita masih belum tahu, apa yang akan terjadi selanjutnya!