Sawan Fibrosis: September 2021

Thursday, September 30, 2021

Ramai Ramai Meninggalkan Hong Kong – Dampaknya pada Pekerja Indonesia

Pekerja migran Indonesia di Hong Kong 
(credit to The New York Times).

Karena respon China yang brutal terhadap gerakan pro demokrasi, penduduk mulai meninggalkan Hong Kong sejak beberapa tahun lalu.

Populasi turun sebesar 0,3% pada tahun 2019. Setelah itu exodus penduduk Hong Kong semakin kencang.

Tahun 2020 diperkirakan terjadi sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) yang exodus, menyebabkan jumlah penduduk turun sebesar 1,2%.

UU keamanan baru (national security law) yang diterapkan oleh penguasa, semakin mendorong penduduk untuk meninggalkan Hong Kong.

Saat ini diperkirakan sekitar 1.000 (seribu) orang setiap hari meninggalkan negeri pulau ini.

Mereka adalah kelas menengah, professional, kaum terpelajar, keluarga baru dan generasi muda.

Ke mana saja mereka hijrah?

Apa dampaknya secara ekonomi dan dampak terhadap pekerja asing, terutama domestik workers dari Indonesia?


Salah satu sudut Hong Kong (credit to The New York Times).

Ini negara negara yang jadi destinasi utama penduduk Hong Kong:

- Inggris, 23,7%
- Australia, 11,6%
- Taiwan, 10.7%

Sisanya ke negara negara yang punya hubungan dagang seperti:

- USA
- Canada
- Jepang
- Jerman, Australia, Singapore dll

Secara ekonomi, tentu saja terlihat penurunan pertumbuhan sejak 2019. Tidak diketahui beberapa tahun ke depan.

Domestic workers Indonesia mengalami imbas terhadap situasi ini, terjadi penurunan tajam dalam jumlah:

+ Dari 113 ribu sebelumnya, menjadi hanya sekitar 53 ribu saat ini.

Apakah penurunan ini akan terus berlanjut?

# Stay tune!

## Posting sebelumnya:

Wednesday, September 29, 2021

Ada Orang Bertanduk Setan di Kampung Ahok

Mural orang bertanduk setan di Bangka Belitung (credit to Netizen).

Seorang perwira muda menembakkan pistol ke arah istana, setelah melihat rakyat kelaparan makan kulit mangga di seputar kediaman presiden.

Itu kata Soe Hok Gie, seorang demonstran dalam salah satu catatan hariannya yang menggambarkan suasana rakyat lapar di era 1960-an.

Kelaparan itu disebabkan salah urus negara:

- korupsi merajalela
- inflasi sampai 600%
- hutang menggunung
- harga komoditas pertanian anjlok

Tembakan pistol ke arah istana tersebut seperti sebuah komando.

Sejak itu gerakan perlawanan terhadap orla (orde lama, Sukarno) merebak ke mana mana.

Bagaimana dengan kondisi saat ini?

Apakah rakyat mulai melawan?


Hanya ilustrasi (credit to detik).

Ternyata 27,5 juta rakyat lapar bukan angka kosong, tapi adalah kenyataan di lapangan.

Korupsi tidak usah disebut, bahkan 70% pejabat negara TIDAK punya martabat sama sekali: menumpuk harta saat rakyat kelaparan.

Sedih rasanya untuk menuliskan indek ekonomi makro saat ini.

Apakah rakyat mulai melawan?

Memang belum ada letusan senjata di arahkan ke istana seperti tahun 1960an, tetapi perlawanan melalui mural boleh dikatakan meledak di mana mana.

Respon pemerintah bukannya memberi solusi terhadap rakyatnya yang lapar, tetapi:

- menjebloskan ke penjara rakyat yang menyampaikan aspirasinya melalui coretan atau lukisan mural
- anggaran triliunan rupiah untuk intimidasi di sosmed melalui buzzerRp

Luar biasa!!

# Posting sebelumnya:

Kenapa TIDAK Semua Orang Kaya Raya? - Psikologi 8

Orang kaya, hanya ilustrasi (credit to 123RF).

Kenapa saya TIDAK kaya raya?

Apa yang anda lakukan?”

Bekerja hampir 24 jam, siang dan malam.

Apakah anda berdoa?”

Kan, bekerja harus diiringi dengan doa. Bukankah begitu?

Banyak alasan kenapa kita, termasuk saya dan anda TIDAK kaya raya”

Apa diantaranya?

PENGECUT”

Maksudnya?”

Menghindari resiko. Hanya mau untung, tapi takut berspekulasi.”

Terus?

Menurut sumber sumber seperti Forbes, Lifehack, the Motley Fool and Kiplinger (2019), ada beribu sebab kenapa seseorang hidupnya biasa biasa saja.

Apa diantaranya?


Bunga lily, dalam proses mau layu

1. Tidak punya teman yang baik (tidak punya network yang luas)

- untuk sukses, sangat penting untuk memiliki teman sukses yang baik (satu alumni, mantan bos, teman kerja), penting membangun bisnis dan investasi secara bijaksana.

2. Tidak punya idea dan pikiran cemerlang

- Semua orang kaya raya memiliki ide ide baru dan tujuan jelas dalam berbisnis.

3. Tidak teliti dengan hal hal kecil dan detail

- Orang kaya selalu melakukan hal hal kecil dan sederhana seperti membandingkan harga antara toko toko. Bedanya mungkin kecil, tapi bisa terakumulasi dalam jumlah besar dalam rentang tahunan.

4. Besar pasak dari tiang

- orang kaya hemat cermat, pengeluaran selalu lebih kecil atau berimbang dengan pendapatan.

5. Bekerja di tempat dan pekerjaan yang sama

- orang kaya suka dengan tantangan hidup, mereka tidak akan pernah bekerja di tempat dan pekerjaan yang sama.

Terakhir, apakah anda punya sebab tersendiri, kenapa anda TIDAK kaya raya?

# Posting sebelumnya:

Monday, September 27, 2021

Suharto – Melawan Belanda, Mengusir Portugis dan Melibas PKI

 

DN Aidit, tokoh PKI

Peran Jenderal besar Suharto tidak bisa dilepaskan dari 3 fase keberadaan negara RI:

- perjuangan kemerdekaan
- mempertahankan keutuhan NKRI
- pembangunan yang berkelanjutan.

Sudah terlalu banyak tulisan tulisan tentang operasi militer dalam perjuangan kemerdekaan.

Tentu saja, tiga tokoh ini punya andil besar dalam perang gerilya: Sudirman, Nasution dan Suharto.

Papua kembali ke pangkuan RI, karena diplomasi dan operasi militer. Suharto adalah Panglima Mandala yang ditugaskan Sukarno untuk merebut Papua dari tangan Belanda.

Ketika terjadi kekacaun di Timur Leste, penjajah Portugis mengungsi ke dua pulau di depan Timor, sambil menunggu bantuan bala tentara dari Eropa.


Pemberantasan PKI oleh TNI disambut rakyat

Salah satu dari tiga partai terbesar, menginginkan integrasi ke RI. Mungkin Suharto tidak begitu tertarik dengan Timor Leste yang gersang dan miskin.

Apa yang menarik perhatian Suharto?

Komunis Fretelin berada di atas angin.

Atas izin Amerika Serikat, tentara Indonesia menyerbu Timor Leste pada bulan Desember tahun 1975.

Komunis Fretelin lari ke gunung, dan tentara Portugis pontang panting, kemudian melarikan diri ke negaranya.

Eropa dibuat malu, dan tidak menerima Timor Leste sebagai bagian dari propinsi Indonesia.

Soal Komunis, memang Suharto sangat anti. Ketika pemberontakan PKI Madiun tahun 1948, Muso ingin berdamai dengan Suharto.

Apakah Suharto mau menerimanya?

Nehi…. No way.

Suharto kemudian membuat laporan ke bung Hatta dan Nasution untuk membasmi pemberontakan PKI Muso, tanpa ampun.

Komunis di mana mana identik dengan penghiatan, dan parasit negara. Di negara kita, puncaknya adalah G30S PKI tahun 1965.

Pemberontak, penghianat, parasit dan sampah negara harus dibumi hanguskan sampai ke akar akarnya.

Di mana letak salahnya?

# Posting sebelumnya:

Sunday, September 26, 2021

Dengan APBN Rp862 juta - Jenderal Besar Suharto Mengalahkan WHO

Jenderal bintang 5 Suharto saat G30S PKI

Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara tahun 1973/1974 HANYA sebesar Rp 862 juta (Delapan Ratus Enam Puluh Dua Juta Rupiah).

TIDAK sampai satu milyar rupiah.

Di awal awal Orde Baru (Orba), pertumbuhan ekonomi bukan MEROKET, tetapi AJAIB.

Kenapa begitu?

Karena pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa di atas 10% atau double digit. Tertinggi di dunia saat itu.

Bandingkan dengan APBN Indonesia saat ini, di atas Rp2.000 Triliun. Satu Juta persen lebih besar dari APBN awal awal Orba.

Oh ya, hanya sekedar mengingatkan bahwa presiden Orba adalah Suharto, jenderal bintang 5.

Maklum, isi otak anda hanya si NGANU.

Meskipun, rakyat Indonesia dijejali oleh muka si NGANU 24 jam sehari di media mainstream dan medsos, disertai puja puji tiada henti.


Muka badak, muka tidak tahu malu (credit to Badak Sumbu, twitter).

Tetapi pertumbuhan ekonomi MINUS selama 4 kuartal berturut turut pada tahun 2020/2021.

Jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara negara Afrika.

Apakah anda MALU?.

Saya rasa TIDAK. Paling jauh anda akan teriak teriak: Hoax, hoax, hoax sampai langit runtuh.

Fakta tidak akan pernah berubah. Dicatat oleh sejarah, dan dibaca oleh anak cucu.

Terus, apa hubungannya dengan WHO?

WHO mengumumkan dunia BEBAS virus cacar tahun 1980.

Sementara Indonesia BEBAS virus cacar pada tahun 1974. Lebih cepat dari WHO memberantas cacar di dunia.

HANYA dengan APBN sangat kecil, Rp862 juta.

Ini semua berkat jasa Jenderal Besar Suharto (Sumber: Health History tahun 2010).

# Posting sebelumnya:

Saturday, September 25, 2021

Barusan Dihantam Badai Ida – Datang Pula Serbuan Spider Kuning

Fig 01- Laba laba pisang

Masih belum jelas, apa kaitannya antara badai Ida dengan kemunculan laba laba berwarna kuning di neighborhood kami.

Hampir semua halaman tetangga “diserbu” oleh si kuning yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai “banana spider” atau “garden spider,” bahasa latinnya, Trichonephila clavipes.

Ada banyak species “banana spider,” paling sedikit 11 species, diantaranya:

- Cupiennius cubae
- Cupiennius foliatus
- Cupiennius getazi
- Cupiennius granadensis
- Cupiennius remedius
- Cupiennius salei
- Cupiennius valentinei
- Cupiennius vodou


Fig 02- Si kuning sedang merangkak turun

Apakah berbahaya atau bisa membunuh manusia?

Menurut laporan dari by the Sun Sentinel, Florida (2018), banana spiders tidak memiliki racun yang membahayakan manusia.


Fig 03- Banana spider merangkak di daun

Tapi, kalau digigit, ya, tetap sakit. Bisa membengkak di bekas gigitan.

Dan untungnya, laba laba jenis ini tidak agresif, tapi cenderung “friendly,” bersahabat.

Selain USA, di negara mana saja jenis garden spider bisa ditemui?

Ini diantaranya:

- Guatemala
- Colombia
- Venezuela
- Brazil
- Guyana
- Ecuador
- Mexico
- Panama
- Costa Rica

Terakhir, apakah anda pernah melihat laba laba kuning di alam?

# Posting sebelumnya:

Thursday, September 23, 2021

Pertanda Musim Gugur – Suhu Turun dan Daun Berubah warna

Daun mulai berubah warna

Mulai pertengahan September, suhu sudah agak nyaman, sekitar 20an derjat Celsius sampai jam 9 pagi.

Sangat asik untuk jalan santai, bisa bisa 6 km tidak terasa, apalagi dengan ngobrol ngalur ngidul.

Ini adalah diantara pertanda masuknya musim gugur, kata istri. Menurutnya lagi, alasan dia menyukai musim gugur diantaranya:

1) Daun mulai berubah dengan warna warni indah:

- merah
- coklat
- kuning dan kemudian akhirnya gugur berjatuhan di bulan Nopember.

2) Makanan yang terletak di atas meja agak lambat membusuknya. Karena mikroorganisme mulai tidak aktif, dan akan berhenti sejenak saat musim dingin.

Menurut saya sih, musim gugur adalah musim ketika istri mulai terheran heran:”Kenapa harga seafood siap santap lebih murah dari yang mentah?”

Loh, kenapa bisa begitu?


Pohon di sekitar walking track, berjejer rapi.

Karena seafood panen raya di banyak states. Harganya tentu saja turun. Untuk mendapatkan harga bagus, pasar atau seafood market harus menjual fresh.

Nah, sebelum kualitas turun, kemudian seafood restaurant memasak dengan bumbu yang enak enak tentunya.

Daripada masakannya busuk, maka dijuallah dengan harga miring. Bisa bisa separuh dari yang mentah, jika kita membeli setelah jam 12 siang.

Mekanisme pasar seperti ini, sengaja TIDAK saya jelaskan ke istri.

Kenapa?

Karena saya “menikmati,” ketika dia terheran heran betapa murahnya seafood siap saji daripada yang mentah.

Biarlah saya dan tuhan saja yang tahu

# Posting sebelumnya:

Tuesday, September 21, 2021

Setelah Jokowi - Gibran Memuji Anies Baswedan Kemudian

Pujian dari Gibran untuk Anies Baswedan (credit to Merdeka)

Pada posting lalu, pujian Jokowi dialamatkan ke Anies Baswedan, karena keberhasilan menangani Covid 19 di Jakarta:

Seperti tidak mau ketinggalan, Gibran, walikota Solo itupun turut memuji Gubernur Jakarta dalam kesuksesan menangani Covid 19.

Saya kutip pujian walikota Solo dari Detik (2021):"Ya sekali lagi beliau (Anis Baswedan) itu role model, kepala daerah yang sukses yang membangun Jakarta."

Kemudian dilanjutkan dengan kalimat:"Kita jadikan percontohan, apalagi Jakarta sekarang menjadi percontohan negara lain."

Tidak mau kalah, Anies Baswedan juga memuji Gibran Rakabuming, karena berhasil melaksanakan vaksinasi sampai mencapai angka 98% di Solo.

Angka sempurna.

Ada tiga hal yang ingin ditunjukkan dengan saling puji antara dua kepala daerah ini. Apa itu?


Sabun berbentuk jeruk, hanya ilustrasi

1) Memberi contoh hidup saling menghormati, meskipun latar belakang politik berbeda.

2) Apapun bisa diatasi kalau serius. Keseriusan Anies dan Gibran dalam menangani Covid 19 bisa disimak di posting lalu:

3) Politik itu penuh dengan segala kemungkinan. Peristiwa ini adalah “langkah kuda” Gibran dan Anies untuk tahun 2024.

Let’s wait and see.

# Posting yang mengkritik Gibran Rakabuming dan posting sebelumnya:

Monday, September 20, 2021

Generasi Muda China - Tidak Usahkan Menikah, Punya Pacarpun Tidak Bisa – Part 2 - Psikologi 6

Ketatnya berkompetisi di China saat ini (credit to CNN)

Sebaiknya baca dulu posting sebelumnya (part 1):

Selain sulit mencari kerja dan gaji kecil, penyebab lain susahnya generasi muda China menikah dan bahkan punya pacar adalah:

+ Panjangnya jam kerja di kantor.

Ada kode yang dikenal di kalangan muda, yaitu “996.”

Artinya?

Kerja dua belas jam sehari, dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam.

Selama 6 hari dalam seminggu, dari hari Senin sampai hari Sabtu.

Sudahlah tidak punya uang untuk menikah, mau pacaranpun tidak ada waktu. Kelelahan dari waktu ke waktu.

Kondisi ini mirip dengan Jepang tahun 1990an, dimana lulusan universitas mulai ada yang menganggur.

Terus?


Bunga di taman, hanya ilustrasi

Semenjak itu tingkat kelahiran stagnan, dan akhirnya menurun. Populasi Jepang menurun saat ini.

Takut akan terjadi seperti di Jepang, sekarang juga sedang terjadi di Korea Selatan, maka pemerintah China membolehkan pasangan China memiliki 3 (tiga) anak.

Apakah menyelesaikan masalah?

Sama sekali tidak. Jauh panggang dari api!

Problemnya di lowongan pekerjaan, gaji dan jam kerja. Ditambah biaya hidup yang meroket.

Bukannya memiliki jumlah anak: 1 atau 2 atau 3.

# Posting sebelumnya: